Radio Komunitas RISMATA FM 107.9

Monday, December 31, 2007
Home Recording
Home Recording
Oleh PC Musisi


Dengan semakin canggih komputer dan perangkat konverter audio di masa kini, maka tidak heran jika banyak musisi yang menggunakan perangkat digital seperti ADAT dan lain-lain untuk memproses musik hasil karya mereka. Bertaburan software yang membawa keunggulan masing-masing. Seperti CAKEWALK yang sangat populer dengan piranti MIDI (Music Instrument Digital Interface), CUBASE SX dengan piranti recordingnya, NUENDO, serta beberapa software virtual yang sangat banyak jumlahnya. Dapat saya pastikan jika Anda mengunjungi tempat penjualan software komputer, anda akan dibuat bingung oleh begitu banyaknya software-software tersebut. Jika anda ingin mencoba semuanya... ya silahkan saja!!

Baiklah... sebenarnya apa sich yang harus dimulai ketika Anda punya keinginan untuk merekam karya-karya Anda. Mungkin dengan menyimak sedikit artikel dari saya ini dapat memberikan pengetahuan untuk anda tentang apa dan bagaimana proses recording itu dan apakah memang dapat merekam karya-karya kita juga dapat dilakukan dirumah/studio sendiri seperti yang sering kita dengar dengan istilah Home Recording. Silahkan simak artikel saya ini….

Prinsip Recording
Pertama kalinya recording ditemukan satu abad yang lampau. Tepatnya pada tahun 1887, ketika Thomas Alfa Edison menemukan alat perekam, yaitu cylinder phonograph. Dan sejak itu pula bermunculanlah kemajuan yang dicapai hingga kini.

Tujuan utama recording adalah merekam seluruh karya kita berikut arransemennya. Dan hasilnya dapat kita dengar ulang. Tentunya diharapkan kualitas musik tetap terjaga, tidak merusak telinga yang mendengarkannya. Sebagai catatan kemampuan telinga kita sanggup menerima intensitas bunyi di kisaran 10 dB – 120 dB. Itupun kalau suara yang dihasilkan tidak rebek dan pecah.. Kualitas record yang rusak juga dapat menghancurkan perangkat audio system di rumah.

Prosedur Teknis Recording
Penulis mencoba merangkum beberapa standar yang dilakukan dalam recording profesional.

1. Merekam suara yang disebut Tracking atau ‘Take’.

Dari sebuah arransemen musik, tentunya ada sekian banyak instrumen yang akan mengiringi sebuah lagu. Satu per satu setiap instrumen direkam dalam track record. Secara teknis adalah dari sumber suara akustik yang diubah menjadi gelombang electric. Sinyalnya diterima oleh recorder. Idealnya sumber suara (source) yang terekam semirip mungkin dengan aslinya. Jika menggunakan komputer, jadilah sinyal tersebut sebagai digital. Tetapi oleh recorder Analog (seperti DAT, realtape) sinyalnya tetap menjadi analog.

2. Hasil tracking yang telah terekam, dilakukan proses Mixing yang meliputi pengaturan volume, gain, balancing.

Dalam teknologi rekaman digital, Anda akan sangat terbantu untuk melakukan editing karena fasilitas dari software audio editing. Pada bagian-bagian tertentu dapat kita copy, delete, mixed, dll layaknya seperti kita menggunakan aplikasi pengolah kata seperti MsWord dan kawan-kawanya.

3. Selanjutnya adalah proses Equalisasi, yakni proses menciptakan karakter sound dengan penguatan ataupun pengurangan frekuensi suara seperti pada Low,Low-Mid,High-Mid-dan High frekuensi.

Proses ini menuntut ketajaman telinga Anda hingga antar frekuensi tidak saling bertabrakan. Seberapa besarkah kemampuan Anda dalam membedakan frekuensi. Sound terekam harus memiliki kejernihan, terang, berkarakter dan tidak pecah. Pastikan bahwa input dari suara yang terekam memiliki ketebalan ( pada step 1 ), sehingga memudahkan kita untuk melakukan equalisi. Contohnya sound cymbals adalah tipis, tetapi terang dan bening. Inilah seorang sound engineer diuji kemampuannya.

Teknik berikutnya adalah pemberian Sound Effect, seperti reverb (efek ruang), delay, Chorus, Compresi, Noise Gate, Limiter, dll. Effect memberikan karakter yang lebih kuat. Sentuhan terakhir ini akan menjadikan music Anda siap untuk didengarkan, seperti layaknya kita mendengar Compact Disc, Cassette, dll, atau bahkan lebih dramatis.

4.Mastering adalah proses terakhir.

Di studio mastering profesional hasil rekaman kita tadi ditangani si ‘dokter audio’. Tugasnya menghilangkan hiss dan hum, menurunkan simbilance (ess) yang berlebihan, mengkompres frekuensi-frekuensi yang kasar, memoles dan meratakan, menetapkan standar volume. Barulah musik karya kita direkam ke dalam pita cassete atau CD melalui CD Burning.

Equipment Recording
Jika disusun daftar, begitu banyak kiranya perangkat untuk menciptakan musik Anda di rumah. Berikut ini adalah daftar minimal equipment yang kita butuhkan jika kita akan merekam secara digital.

1. Personal Computer, dengan spesifikasi minimal : Pentium II , RAM 128 MB, CD Burning (tidak harus) dan Harddisk yang cukup besar, min 10 GB. Tapi untuk software produk terkini, ada spesifikasi yang meminta RA cukup besar.

2. Sound Card (internal komputer) atau Conventer (external) untuk kelas profesional. Kualitas Sound Card diukur dalam istilah Sample Rate. Soundcard PC standar umumnya samplerate : 44.100 KHz-16 bit. Sebagai perbandingan profesional samplerate-nya 96.000 KHz-32 bit (kualitas sound DVD), dan bahkan ada yang lebih dari itu.

3. Microphone , dengan jenis dynamics, kondensor atau Cardiod. Untuk dua jenis terakhir diperlukan piranti tambahan, yaitu mic preamp yang memiliki fasilitas Phantom Power (+48 dB) yang biasanya terdapat dalam piranti tambahan yang disebut Mic Preamp.

4. Stereo Speakers Control. Usahakan jenis speaker memiliki kemampuan untuk memproduk Low/High frekuensi. Untuk profesional, biasanya menggunakan jenis real speakers monitor.

5. Headphone.

6. Kabel-kabel penghubung yang jumlahnya tidak sedikit. Kualitas kabel disarankan yang memiliki kualitas terbaik, tidak mudak putus/patah, anti noise, lentur serta pemilihan jack yang baik. Jenis jack audio yang umum digunakan diantaranya Canon, RCA, XLR.

Dengan daftar di atas Anda sudah dapat melakukan perekaman minimal 2 track. Tetapi jika ingin dikembangkan lebih jauh, berikut ini daftar kelas profesional.

7. Mixer atau Console / piranti pencampur suara sekaligus mengatur gain/volume input.

8. Compresor / penahan sinyal berlebih.

9. NoiseGate Prosesor / membuang suara tak perlu (noise)

10. Equalizer/ pembentuk timbre suara.

11. Analog/Digital Efek Prosesor/ pemberian efek ruang, dynamics, ketajaman, ambience, dll.
Seiring dengan kemajuan teknologi audio, sejumlah pabrikan menawarkan berbagai piranti yang semakin canggih. Pertanyaannya..... berapa budget untuk menyiapkan semuanya. Silakan jalan-jalan ke toko music profesional dan berhitung. Setidaknya untuk mengawali kita bisa mulai dengan daftar perangkat pertama (1 - 6).

Persiapan Piranti Recording
Lebih singkat, dalam tulisan ini kita bicarakan teknik Digital. Menggunakan teknik ini, pasti berhubungan dengan komputer. Baiklah akan kita bahas satu persatu hardware yang akan gunakan.

RUANG RECORDING
Untuk kelas rumahan / Home Recording tidak perlu di set secara khusus. Pastikan saja ruang Anda nyaman untuk bekerja dan tidak bising dengan gangguan suara disekitar ruang rekaman. Tapi dalam perekaman profesional dibutuhkan ruang khusus dan memiliki akustik ruang serta kedap suara yang sangat baik.

PERSONAL COMPUTER
Dengan pesatnya kemajuan komuter dan software, dapat menciptakan studio recording baik untuk taraf rumahan maupun yang profesional. Silahkan periksa spesifikasi komputer Anda, mulai dari prosesor, RAM, Soundcard (spesifikasi standar telah dibahas di atas).

Kualitas Record berarti berhubungan dengan kualitas Sound Card yang Anda miliki. Untuk kualitas tergolong cukup bisa diandalkan seperti Sound Blaster Live 5.1 Platinum, Audigy, Vibra 128. Soundcard juga memiliki fasilitas “What you Hear” yang mana akan mempermudah perekaman MIDI File ke Wave File. Tapi tak apalah jika dengan merek lain. Dengan sebuah PC, kita juga dapat merekam sinyal-sinyal analog kedalam bentuk wave file. Umumnya soundcard PC memiliki jalur input 1 (mono) mic, 1 (stereo) line In, jalur output 1 (stereo) line out, 1 (stereo) speaker.

Sebagai catatan bahwa jalur stereo sebenarnya memiliki 2, yaitu L dan R. Keduanya bisa dipecah dengan membuat jalur baru. Jika dirasa 2 input belum cukup, Anda juga dapat menggunakan tambahan soundcard tetapi dengan tipe atau merek yang lain. Jika 1 merek / tipe yang sama maka terjadilah crash dan tidak bisa didetek oleh system komputer.

Lain lagi jika kita rekaman pro yang sedikit rewel dalam pemilihan soundcard atau disebut konventer yang lebih banyak terpasang di luar PC. Produk yang banyak dipakai diantaranya Teratex, Pro Tools, Aardvark, E-MU, DSP 2000, dll. Umumnya mereka mempunyai lebih dari 4 input dan lebih dari 2 output. Tapi jangan tanya harganya.... selangit...

Memilih soundcard / conventer dapat dlihat dari keterangan produknya dengan acuan yang disebut Sample Rate. Sample Rate mengukur ketebalan dari hasil proses rekaman. Untuk kelas PC standar umumnya adalah 44.100 KHz-16 bit. Untuk perbandingan, converter memiliki sample rate 96 KHz-32 bit. Ini adalah standar kualitas suara yang dikeluarkan oleh DVD.

SOFTWARE
Dalam proses recording yang paling baik adalah kemampuan dalam memilih software yang tepat dan jitu. Apa sebabnya ? Recording menuntut komputer Anda bekerja ekstra keras. Jika terlalu banyak software yang terinstall, maka akan beratlah beban yang harus dikerjakan oleh komputer, dan mungkin sedikit lambat.

Dari Pengamatan saya terhadap perkembangan software audio recording yang sangat banyak di pasaran. Ada perusahaan besar yang memproduksi software, seperti Digi Design dengan Pro Tool nya, EMU Logic, Steinberg, Cakewalk, dll. Untuk kelas rumahan saran saya yang mungkin bisa membantu Anda dalam bereksperimen diantaranya :

1. SONAR XL ver 2, produksi Cakewalk, software recording yang cukup profesional dan memiliki kemudahan dalam operasionalnya.Tetapi dalam proses editing cukup rumit sedikit. Sonar sangat membantu bila Anda bekerja dalam lingkup MIDI. Didalam Software ini terdapat beberapa plug Ins dari produk Time Works yang kesemuanya disajikan secara virtual. Kelebihan lain, sonar memiliki hardware virtual dari music properti, seperti amplifier guitar, amplifier bass, dll yang dapat digunakan secara real-time.

Oleh sebab itu sonar cukup digemari bagi para pemula. Kekurangannya diantaranya adalah hasil suara terekam kurang tebal dan agak sulit untuk meningkatkan kualitas rekaman anda. Akan diperlukan proses mastering yang cukup merepotkan.

2. CUBASE VST ver 3.2, produksi Steinberg, software ini memiliki kualitas sound yang cukup tebal. Tetapi memiliki sedikit banyak masalah dalam proses editing, khususnya bagi pemula.

3. CUBASE SX ver 1.02 atau 2.0, juga produksi Steinberg. Software ini merupakan hasil kerja sama antara Steinberg dan Cakewalk. Ini terbilang baru, dan telah dicoba hasilnya cukup memuaskan. Anda akan bekerja ala Sonar dan memiliki kehebatan Cubase. Fasilitas yang tersedia dalam bentuk plug-in sangat mudah digunakan. Seperti efx gitar, begitu banyak pilihan yang dapat digunakan. Apalagi bicara tentang MIDI. Anda memilki sound Bank layaknya memiliki puluhan Keyboards dunia dari segala merk terkenal. Dari pengalaman saya saat mencoba menggunakannya tidak menemukan banyak masalah.

4. SOUNDFORGE ver 6.0, produksi Sound Foundry, adalah software pendukung bagi pengolahan wave file. Program ini tampaknya paling banyak digunakan. Anda akan menggunakannya pada saat proses mastering, hingga ke burning CD.

5. PLUG – Insert. Bagi kebutuhan mastering, kita membutuhkan beberapa plug-in, seperti Reverb, Equalizer, Delay, Chorus, Gate, Compresor, Limiter,dll dalam bentuk virtual. Plug-in akan terinstall otomatis bila kita menginstall recording software-software di atas. Bila masih dianggap kurang sempurna, Anda dapat menginstall beberapa pug-ins tambahan.

6. Win Amp ver.3 atau Media Player 9. Fungsinya untuk mengontrol music yang telah tercipta dalam format wav, midi, aif, mpeg, dll.

MICROPHONE
Microphone adalah alat penerima sumber suara (source) akustik yang diubah menjadi sinyal analog, dialirkan melalui kabel/nirkabel ke PC. Microphone memiliki beberapa type, yaitu Dynamic, Kondensor dan Cardioid. Berikut keterangannya :

1. Mic type Dynamic atau disebut mic biasa termasuk mic yang memiliki sensitivitas rendah.. Seperti kebanyakan mic yang digunakan untuk keperluan mimbar, karaoke, dll.

2. Mic type Condensor merupakan mic yang sangat sensitive. Jangkauannya sangat kuat, sehingga sering menimbulkan feedback (gaung) dan kemungkinan noise yang timbul cukup besar. Mic jenis ini tidak mampu mengalirkan sinyal bila tidak dibantu oleh Phantom Power yang terdapat pada mic pre –amp, karena sifatnya pasif.

3. Mic Cardioid adalah type yang terbaik untuk kelas rekaman profesional. Type ini sebenarnya sejenis mic dynamic dengan jangkauan terbatas, sensivitas tinggi. Harganya juga...? yaah.. paling berkisar 1 s.d 7 jt. Seperti merk terkenal BEHRINGER B-2, SHURE KSM 44, RODE NT-1. Umumnya type ini digunakan untuk take vocal. Suara yang diterima natural dan jernih.

Teknik penggunaan mic disebut miking. Piranti tambahan mic biasanya adalah stand mic dan wind-screen atau pop-filter.

KABEL PENGHUBUNG
Pekerjaan recording selalu berhubungan dengan kabel. Pemilihan kabel merupakan langkah pertama. Gunakan kabel yang paling tidak dapat mengalirkan sinyal dengan cepat, bebas hambatan dan bersih. Saran yang cukup bagi penggunaan rekaman adalah merk CANAREE made Japan. Hati-hati barang tiruan ! Kedua ujung kabel pasti ada konektor atau yang disebut jack. Sesuaikan penggunaannya dengan jack in yang terdapat pada sound card, microphone atau instrumen musik. Saran adalah merk Neutrik atau Nakamichi. Ini juga sama banyak tiruannya, produk Japan, Taiwan atau Cina.

Untuk teknologi terakhir dalam profesional, sudah digunakan kabel serat optik. Sudah dapat dipastikan sempurnanya sinyal diterima soundcard apabila menggunakan kabel jenis ini. Tapi hrganyapun mahal sekali.

Sepertinya sampai disini dulu artikel ini…akan saya lanjutkan lagi pada postingan saya selanjutnya tentang bagaimana menambah jumlah input pada soundcard komputer anda. Salam sukses…

posted by Rismata FM @ 3:53 PM   0 comments
Friday, December 28, 2007
Sudah Kecil, Diserobot Pula: Nasib Radio Komunitas

Sumber : http://hukumonline.com


Frekuensi radio komunitas tersingkir oleh stasiun radio Polda. Selain itu, birokrasi perizinan masih menjadi lorong panjang permasalahan.

Cobalah Anda menyalakan radio dan memutar saluran 107,8 FM. Anda akan disuguhi suara renyah si pemandu acara yang sedang siaran di Gedung Polda Metro Jaya. Isi siarannya cukup menarik dan informatif. Ada laporan situasi lalu lintas jalan raya, juga ada debat publik yang mengupas permasalahan masyarakat kota.

Nah, yang menjadi masalah, frekuensi tempat radio Polda itu bernaung, ternyata jatah milik radio komunitas. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 51 Tahun 2005 tentang Lembaga Penyiaran Komunitas, kanal mengudaranya radio komunitas berada di frekuensi 107,7 hingga 107,9 FM.

"Kami menemukan kasus ini di Jakarta, Jawa Barat, serta Jawa Tengah," teriak Ketua Jaringan Radio Komunitas Indonesia (JRKI) Bowo Usodo. Bowo mengaku, kondisi ini tak adil. Sesuai dengan PP 51 Tahun 2005, daya (effective radiated power—ERP) radio komunitas hanya dibatasi hingga 50 watt –Pasal 5 ayat (1). Sedangkan power radio Polda tersebut ditengarai jauh lebih besar –sekitar 10 ribu watt. "Siarannya menutup siaran radio komunitas lain," sambungnya geram.

Bedanya, radio yang mengudara di Jawa Barat adalah milik Pemda. "Dulu namanya RSPD. Sekarang namanya Radio Sonata, milik Walikota Bandung," lanjut Bowo.

Anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Andrik Purwasito menjelaskan, nongkrongnya radio Polda ini bermula pada 2004. Kala itu, siaran radio yang disponsori pihak kepolisian daerah ini mengganggu RRI dan sejumlah radio lainnya. Mengadulah RRI dan kawan-kawan atas gangguan tersebut.

Masih menurut Andrik, akhirnya Ditjen Postel Depkominfo memutuskan, frekuensi radio Polda harus diturunkan –senyampang Ditjen Postel mencarikan frekuensi lowong yang pas. Ditjen Postel pun meminta radio Polda tersebut mengajukan pendaftaran untuk mendapatkan jatah frekuensi. Untuk sementara, radio Polda ngepos di frekuensi 107,8 FM tersebut.

Andrik mengaku hingga kini radio seragam coklat itu belum mengajukan izin siaran ke KPI. "Sesuai dengan peraturan KPI, jika ingin terus bersiaran, mereka harus melayangkan izin. Jika tidak, maka ada konsekuensi logis. Bisa jadi akan ditutup," sambung Andrik. Sayang, Andrik belum bisa memastikan kapan akan melakukan operasi penutupan radio kepolisian tersebut.

Anggota KPI Ade Armando menyatakan, praktek semacam itu merupakan tindak diskriminasi yang dilakukan oleh Depkominfo. "Selama kewenangan perizinan di tangan Depkominfo, birokrasi tidak transparan. Biaya perizinan satu stasiun radio di Jakarta mencapai Rp11-15 miliar," serunya.

Ade melanjutkan, praktek perizinan dan penutupan stasiun radio tebang pilih. "Ada 6 stasiun di Sorong yang terancam di-sweeping oleh Dinas Kominfo setempat," sambung Ade.

Terpisah, Bowo menambahkan, dari 6 stasiun itu, 4 stasiun di antaranya adalah radio komunitas. "Bukannya tidak berizin. Keempat radio komunitas itu sedang mengajukan proses ke KPI tapi buru-buru mau ditutup Ditjen Postel," tutur Bowo, yang mendirikan Radio Rakita Bandung.

Pengamat media FX Rudi Gunawan menyayangkan aksi sweeping semacam itu. "Harusnya Pemerintah membantu membereskan mekanisme perizinannya. Banyak radio komunitas yang sudah eksis lama dan mempekerjakan cukup banyak tenaga kerja," sergahnya.

Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Indonusa Esa Unggul Teguh Imawan menyayangkan pembatasan ruang gerak radio komunitas hanya berdasarkan batas geografis. Menurut Teguh, radio komunitas juga harus dilihat dari segi psikografis-kultural. "Misalnya komunitas Nahdatul Ulama (NU) yang banyak tersebar di Indonesia," ujar Teguh.

Anggota JRKI Budhi Supriatna menimpali, jumlah radio komunitas tak akan berkembang. "Sesuai PP 51/2005 tersebut, setiap kecamatan hanya maksimal boleh diisi 2 stasiun radio komunitas. Mana bisa nambah?" ujarnya dengan nada Tanya.

Dari berbagai masalah nan centang perenang itu, Bowo dan kawan-kawan hanya punya keinginan sederhana. "Berikan wewenang perizinan hanya ke KPI dan cabut PP 51/2005 yang menghambat perkembangan radio komunitas," pungkasnya.

(CRY)

posted by Rismata FM @ 8:30 PM   0 comments
Suara Metro Ambil Gelombang Radio Komunitas !!
TEMPO Interaktif, Jakarta:Forum Komunikasi Radio Kumunitas Jakarta (FKRKJ) mendesak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk menindak lanjuti radio Suara Metro yang dianggap mengambil gelombang siaran radio komunitas.

Menurut Undang-Undang No 32 tahun 2002, lembaga penyiaran terbagi menjadi swasta, publik, dan komunitas. Sesuai ketetapan direktorat jendral pos dan telekomunikasi, menetapkan kanal untuk radio komunitas yaitu 107,7 FM, 107,8 FM, dan 107,9 FM. Radio komunitas cakupannya hanya seluas 2,5 kilometer dan ia juga tidak boleh memasang iklan komersial. Sementara, radio Suara Metro yang termasuk lembaga penyiaran swasta mengudara pada frekuensi 107,8 FM.

Menurut Nadjib AY, Koordinator radio Suara Hati Jakarta Selatan jangkauan yang terganggu oleh radio suara metro sampai ke Krawang. "Berarti cakupannya sudah luas sekali," ujarnya. Kalau radio Suara Metro merupakan suara komunitas, menurut Najib, jangkauannya tidak mungkin menyenggol frekuensi radio komunitas lainnya.

Ivan Murcahyo, Ketua Radio Kampus Perbanas juga mempertanyakan posisi radio Suara Metro tersebut masuk dalam radio komunitas swasta ataukah pubik. Mengenai usul bahwa radio Suara Metro digolongkan menjadi radio komunitas, Ivan mengatakan, hal itu tidak tepat. "Bukan tempat suara metro dikomunitas, karena ia komersil," ujarnya.

Radio Suara Metro, radio swasta dengan basis berita kriminal dan lalu lintas. Radio komersil itu didukung Polda Metro Jaya. Sebelumnya, Suara Metro berada di gelombang 91.1 lebih dikenal dengan istilah nine one-one (nama yang serupa dengan perusahaan komersil jasa keamanan yang dipimpin bekas Kapolda Metro Jaya). Gelombang yang dimiliki Suara metro sebelumnya milik RRI Bogor. Dengan izin Dinas Perhubungan Pemda DKI Suara Metro bisa mengudara di gelombang 91.1

Nah, saat ada penataan frekuensi secara nasional oleh Departemen Perhubungan, Suara Metro tidak mendapat frekuensi, karena ternyata tak memiliki izin frekuensi. Setelah penataan frekuensi gelombang yang dipakai Suara Metro mengganggu siaran radio swasta lainnya. SPFM, yang berada di 91.0, terganggu dengan Suara Metro yang memiliki daya pancar yang sangat kuat. Karena gugatan dan protes banyak pihak, tiba-tiba Suara Metro berada di frekuensi 107.8, yang ternyata itu adalah gelombang miliki radio non komersial (radio komunitas).

Sekarang Radio komunitas merasa terganggu, dengan radio yang berbasis informasi Polda Metro Jaya dan didukung seorang pengusaha yang kuat. Najib dari radio komunitas berharap Menteri Perhubungan yang baru dan Dirjen yang terkait dengan frekuensi, menertibkan radio swasta tersebut.

Nofi Triana

Berita terkait :

posted by Rismata FM @ 6:55 PM   0 comments
Saturday, December 22, 2007
Rismata FM preparing for On Air
Assalamu'alaikum,


Sekarang manajemen rismata fm sedang dalam perombakan, termasuk juga alat2nya. Dulu alatnya seringkali bermasalah entah itu terbakarlah, antenanya kurang pas dsb. Insya Allah yang sekarang sudah ditangani oleh team yang profesional.

Nah salah satu hal yang sedang kita benahi juga adalah urusan jam penyiar, dimana nanti kita coba buat jadwal supaya penyiar yang akhwat ngga siaran malam.

Untuk skrg radionya pun masih terbatas jam siarannya. Yaitu jam 18.30 sampai jam 22.00. Tapi ini untuk sementara, insya Allah kalau ritmenya sudah stabil dan SDM nya ada, kita akan coba siaran dari pagi sampai malam. Maka dari itu kita lagi ngumpulin SDM yang berminat aja dulu untuk jadi penyiar. Masalah jam siarannya kapan itu masih dalam pengaturan kok :).

Kalau berminat dan ngga mengganggu jadwal rutinitas temen-temen, silahkan hubungi/sms program directornya aja ya di 0813 142 80 623 (Fahmi). Dan bilang saja mau daftar jadi penyiar tapi jam siarannya mau diatur sendiri krn alasan2 tsb. Oh ya tawaran ini berlaku untuk yang berdomisili disekitar Kemanggisan lho ya. Bukannya apa2, kita cuma ngga enak temen2 berat di ongkos dan waktu hanya untuk cape2 cuap2 di rismata fm tanpa dibayar :D.

Wassalamu'alaikum




Ket. Foto : Kunjungan team RISMATA FM ke studio ICJ (Indonesian Commercial Jockey) yang dipimpin oleh seorang profesional yang baik hati, Mr. Dive Novio Isril, MBA atau CJ Dive. Syukron atas penerimaannya yang baik ya akhi. Jazakallah khair.


posted by Rismata FM @ 4:52 AM   0 comments
Friday, December 14, 2007
Menjadi Penyiar Profesional
ASM. Romli

* Temukan Suara Terbaik Anda!

RADIO adalah suara (sound)! Media yang hanya bisa didengar (auditif). Suara (voice) pula yang jadi aset terpenting seorang penyiar –sebagai ujung tombak, front liner, sebuah radio yang berinteraksi langsung dengan pendengar.

Banyak orang terlahir dengan memiliki suara indah. Namun, kebanyakan dari kita harus bekerja keras untuk menjadi penyiar profesional. Lagi pula, jadi penyiar profesional tidak cukup bermodal suara emas (golden voice), tapi juga perlu modal lainnya, seperti wawasan, sense of music, dan sense of humor.

WAWASAN
Penyiar harus berwawasan agar siarannya hidup, dinamis, berisi, dan tidak monoton. Kosakata, varietas kata, improvisasi, hanya bisa dilakukan oleh penyiar yang berwawasan luas. Karena itu, banyak baca, jadilah orang yang haus pengetahuan! Dijami, jika Anda berwawasan luas, takkan kehabisan kata-kata untuk berbicara.

SENSE OF MUSIC
Penyiar harus memiliki sense of music yang tinggi. Soalnya, tugas penyiar bukan hanya mutar lagu-lagu, tapi mesti paham juga tentang jenis musik, alat musik, dan artisnya.

SENSE OF HUMOR
Penyiar juga harus humoris, punya bakat menghibur. Bakat itu diperlukan karena profesi penyiar radio dituntut mampu menghibur pendengar. Lagi pula, radio identik dengan hiburan (entertaintment).

BAHASA TUTUR
Siaran harus menggunakan bahasa tutur, bahasa percakapan (conversational language), demikian juga naskah berita atau iklan.

Bahasa tutur yaitu bahasa yang dipakai dalam pergaulan sehari-hari yang mempunyai ciri khas: (a) kalimatnya sederhana, singkat, kurang lengkap, tidak banyak menggunakan kata penghubung; dan (b) menggunakan kata-kata yang lazim dipakai sehari-hari (spoken words).

Didalam bahasa tutur, lagu kalimat (infleksi, inflection) memegang peranan penting. Tanpa bantuan lagu kalimat sering orang mengalami kesukaran dalam memahami bahasa tutur. Sama pentingnya adalah artikulasi atau pronounciation (pengucapan kata), intonasi (nada suara atau irama bicara), aksentuasi (logat, dialek, stressing), dan speed (kecepatan berbicara, tempo).

TAMPILKAN SUARA TERBAIK! RILEKS!
Penyiar adalah “pemain sandiwara” (performer) dan menghadapi tantangan yang sama dengan penyanyi atau aktor. Begitu di atas pentas, di depan kamera, atau di belakang microphone, Anda tidak akan dapat memberikan penampilan terbaik kecuali jika Anda santai (relax). Tenggorokan tercekik (tight throat), leher tegang, dan pundak yang kaku, akan membuat Anda tidak dapat mengeluarkan suara terbaik.

Bagaimana biar rileks? Bukan dengan mengatakan pada diri Anda, “Relax, fool, relax!” Relaksasi bukanlah soal psikologis, tapi soal fisik. Ia tidak dimulai di otak, tapi di badan. Relaksasi diperoleh melalui sebuah proses fisik berupa peregangan dan pernafasan. Jika tubuh Anda rileks, emosi Anda akan mengikuti.

ATUR NAFAS!
Mati lemas atau kekurangan nafas (suffocation) adalah penyebab kematian nomor satu di kalangan penyiar. Banyak penyiar biasa terus menahan nafas selama bertutur. Nafas megap-megap tidak akan menghasilkan siaran yang bagus.

Bernafas secara tepat adalah dasar siaran profesional. Naskah siaran harus memberi kesempatan untuk bernafas. Ketika Anda membaca naskah, buatlah tanda di mana Anda akan mengambil nafas. Ikuti instruksi Anda sendiri dan bernafaslah saat Anda melihat tanda itu.

Sikap badan yang baik dan dukungan dari diafragma Anda, akan membuat tiap nafas bekerja lebih lama bagi Anda. Anda bisa latih hal itu dengan cara meratakan jari tangan dan tekan diafragma (rongga antara dana dan perut). Ketika Anda mulai dengan suara rendah, tekan diafragma Anda dengan tangan. Teknik ini akan memberi Anda kekuatan ekstra.

Jauhkan mulut Anda dari microphone saat menarik nafas. Jangan sampai tarikan nafas Anda mengudara

VISUALISASI!
Penyiar radio berbicara kepada pendengar yang tidak terlihat. Secara simultan (bersamaan), sebagai penyiar Anda berbicara kepada tidak seorang pun (talk to no one) –karena tidak satu orang pendengar pun yang hadir secara fisik di depan Anda— dan kepada setiap orang (talk to everyone), mungkin ribuan pendengar. Talk to one one and eveyone!

Penyiar radio juga sering sendirian di ruang siaran, tidak ada lawan bicara, hanya ditemani sejumlah “benda mati” –komputer, mixer, dan sebagainya. Membentuk “mental image” tentang pendengar Anda sangat penting untuk siaran terbaik.

Berbicara kepada benda mati bukan saja tidak membangkitkan semangat (uninspiring), tapi juga tidak realistis. Karenanya, saat siaran, bayangkan Anda sedang berbicara pada seorang teman, atau sekelompok kecil orang.

Membayangkan adanya seorang pendengar di depan Anda, akan membantu Anda berkomunikasi secara alamiah, gaya ngobrol (conversational way).

TENTUKAN PILIHAN KATA!
Di radio, Anda hanya punya satu kesempatan untuk membuat pendengar Anda mengerti yang Anda kemukakan. Di media cetak, pembaca akan mengulang bacaan pada bagian yang mereka tidak pahami. Di televisi, ada bantuan visual untuk memperjelas berita. Tapi di radio, yang dimiliki pendengar hanya suara Anda.

Karena itu, saat menyampaikan sebuah informasi, putuskan katak-kata mana yang menjadi kata kunci (key words) dan garisbawahi. Tiap kata memiliki nilai berbeda. Putuskan apa yang akan Anda tekankan, di mana lagu kalimat (inflection) Anda akan menaik dan menurun, dan di mana Anda akan bernafas. Biasanya, infleksi menaik kalau akan bersambung dan menurun jika akan berhenti.

KONSENTRASI!
Tidak ada pilot otomatis dalam siaran. Jika Anda tidak mendengar apa yang Anda katakan, tidak ada orang lain yang akan mendengar.

Siaran yang baik membutuhkan konsentrasi tingkat tinggi. Tidak mudah untuk mengatur nafas Anda, memvisualkan pendengar Anda, dan melaporkan cerita pada saat yang sama. Karena itu, relaksasi adalah kunci konsentrasi.

LATIHAN!
Best voice requires experimentation. Seorang penyiar harus menemukan suara terbaiknya dan ini butuh eksperimen. Jika Anda punya pilihan mikrofon, cobalah satu per satu untuk menemukan mike paling sesuai bagi Anda. Beberapa mike dibuat untuk mendorong tinggi-rendah suara Anda, dan Anda bisa menyelaraskannya sesuai dengan kebutuhan Anda. Mintalah bantuan teknisi.

Cobalah dengan merekam suara Anda dalam sikap tubuh yang berbeda, kedekatan yang berbeda dengan mike, dan tingkat proyeksi (pengerasan) yang berbeda.

Bayangkan ragam pendengar dan lihatlah bagaimana “mental image” ini mempengaruhi penyampaian Anda.

BICARA KEPADA SATU ORANG!
Bayangkan, pendengar itu satu orang! Orang yang baru pertama kali berbicara di radio, sering secara salah memvisualkan pendengarnya –membayangkan bahwa pendengar itu ribuan. Padahal, orang yang mendengarkan itu dalam kelompok berjumlah satu orang (in group of one). Ya, bayangkan pendengar itu satu orang!

TEMAN AKRAB!
Berbicaralah layaknya kepada teman akrab (intimate friend). Lihat wajah teman Anda itu dalam “pikiran mata” (mind’s eye) Anda.

SMILE!
Senyumlah, meski pendengar tidak melihat Anda. Berbicara dengan senyum, akan terasa hangat, ramah, friendly, di telinga pendengar.

KONTAK MATA!
Lakukan kontak mata! Pandanglah ia sekali-sekali untuk melakukan kontak mata (eye contact), meskipun hanya ada satu orang di ruangan –Anda sendiri!

GESTURE!
Gunakan gerakan tubuh (gesture), meskipun tidak ada orang yang melihat Anda. Anda adalah aktor. Saat berbicara di depan umum (public speaking), jika Anda punya mike portable (mudah dibawa), bergeraklah mengitari panggung. Bayangkan Anda adalah seorang aktor yang sedang “mentas” di televisi.

JEDA!
Jedalah untuk beberapa detik untuk membiarkan pesan Anda sampai ke pendengar. Saat jeda, buatlah kontak mata. Anda juga bisa jeda jika mencari gagasan berikutnya.

INFLEKSI!
Pelajarilah cara orang berbicara saat ngobrol dan gunakan pola pembicaraan itu ketika memnbaca naskah. “Intiplah” pembicaraan orang di restoran. Perhatikan bagaimana dinamika vokal mereka berfluktuasi: lebih keras, lebih lembut. Juga perhatikan obrolan itu berubah-ubah arah dan bagaimana tingkat lagu kalimat (range of inflection) mereka melebar.

MENGATASI GUGUP
Mulut Anda kering, jantung berdebar, dan lutut bergetar. Anda pun panik! Ya, Anda gugup (nervous). Lantas harus bagaimana?

1. Tarik nafas yang dalam – penuhi tubuh Anda dengan oksigen. Ini akan membantu otak Anda bekerja.

2. Gerakan badan Anda (bluff). Berdiri tegak, layaknya tentara berbaris dengan bahu dan dada yang tegap. Lalu tersenyumlah! Meskipun Anda tidak merasa bahagia atau percaya diri, lakukanlah. Anda akan tampak percaya diri dan tubuh Anda akan “mengelabui” otak Anda untuk berpikir bahwa ini adalah percaya diri. Bluff - body and smile

3. Jaga agar mulut dan tenggorokan Anda tetap basah. Siapkan selalu air mineral, jangan sampia mulut dan tenggorokan Anda kering.

4. Lancarkan aliran darah dengan memijat dahi.

5. Pastikan Anda sudah siap. Siapkan bahan pembicaraan, pahami tema atau naskah.

TEKNIK VOKAL
Penyiar harus lancar bicara dengan kualitas vokal yang baik. Teknik vokal yang diperlukan antara lain kontrol suara (voice control) selama siaran, meliputi pola titinada (pitch), kerasnya suara (loudness), tempo (time), dan kadar suara (quality).

Diafragma!
Kualitas suara yang diperlukan seorang penyiar adalah “suara perut”, suara yang keluar dari rongga badan antara dada dan perut –dikenal dengan sebutan “suara diafragma”. Jenis suara ini akan lebih bertenaga (powerful), bulat, terdengar jelas, dan keras tanpa harus berteriak.

Untuk bisa mengeluarkan suara diafragma, menurut para ahli vokal, bisa dilakukan dengan latihan pernafasan, antara lain:

a. Ucapkan huruf vocal A, I, U, E, O dengan panjang-panjang. Contoh: tarik nafas, lalu suarakan AAAAAaaaaaaaaaaaaa… (dengan bulat), terus, sampai habis nafas. Dilanjutkan lagi untuk huruf lainnya.

b. Suarakan AAAAaaaaaaa… dari nada rendah, lalu naik sampai AAAAaaaaaaa… nada tinggi.

c. Ambil napas pelan-pelan. Ketika diafragma dirasa udah penuh, buang pelan-pelan. Untuk nambah power, buang nafas itu, hela dengan cara berdesis: ss… ss… ss… (putus-putus), seperti memompa isi udara keluar. Akan tampak diafragma Anda bergerak.

d. Saat mengambil napas, bahu jangan sampai terangkat. Kalau terangkat, berarti Anda bernapas dengan paru-paru. Contoh: ketika orang sedang ambil napas mendadak karena kaget, ia akan mengambil napas dengan paru-paru. Makanya, orang kaget suka megang dada.

Intonasi!
Intonasi (intonation) adalah nada suara, irama bicara, atau alunan nada dalam melafalkan kata-kata, sehingga tidak datar atau tidak monoton. Intonasi menentukan ada tidaknya antusiasme dan emosi dalam berbicara.

Misalnya, mengucapkan “Bagus ya!” dengan tersenyum dan semangat, akan berbeda dengan mengucapkannya dalam ekspresi wajah datar, bahkan nada sinis. Latihan intonasi bisa dengan mengucapkan kata “Aduh” dengan berbagai ekspresi –sedih, kaget, sakit, riang, dan seterunya.

Aksentuasi!
Aksentuasi (accentuation) adalah logat atau dialek. Lakukan penekanan (stressing) pada kata-kata tertentu yang dianggap penting. Misal, “Saat sakit, tindakan terbaik adalah dengan minum obat”; atau “Saat sakit, tindakan terbaik adalah dengan minum obat”; “Saat sakit, tindakan terbaik adalah dengan minum obat”.

Aksentuasi dapat dilatih dengan cara menggunakan “konsep suku kata” -dan, yang, di (satu suku kata); minggu, jadi, siap, Bandung (dua suku kata); bendera, pendekar, perhatian (tiga suku kata); dan sebagainya. Ucapkan sesuai penggalan atau suku katanya!

Speed!
Gunakan kecepatan (speed) dan kelambatan berbicara secara bervariasi. Kecepatan berpengaruh pada kejelasan (clarity), juga durasi. Kalo waktu siaran sudah mepet, kecepatan diperlukan.

Artikulasi!
Artikulasi (articulation), yaitu kejelasan pengucapan kata-kata. Disebut juga pelafalan kata (pronounciation). Setiap kata yang diucapkan harus jelas, misalkan harus beda antara ektrem dengan eksim. Seringkali, dijumpai kata atau istilah yang pengucapannya berbeda dengan penulisannya, utamanya kata-kata asing seperti “grand prix” (grong pri), atau nama-nama orang Barat — -”Tom Cruise” (Tom Cruz), George Bush (Jos Bus), dan banyak lagi.

Be Yourself!
Keaslian (naturalness) suara harus keluar. Bicara jangan dibuat-buat. Anda harus menjadi diri sendiri, be yourself, tidak meniru orang lain.

Ceria!
Kelincahan (vitality) dalam berbicara sehingga dinamis dan penuh semangat, cheerful! Anda harus ceria selalu. Jangan lemas, lunglai, nanti terkesan tidak mood, apalagi ”judes”! Ingat, penyiar adalah penghibur, entertainer!

Hangat!
Keramahtamahan (friendliness) sangat penting. Anda harus sopan, hangat, dan akrab. Penyiar profesional menjadi teman dekat bagi pendengar.*


By ASM. Romli (Romeltea). Materi Workshop ‘Menjadi Penyiar Profesional’ LDM UIN SGD Bandung, 6 Juni 2007. Referensi:“Radio Announcement: Finding Your Best Voice,” The College of Communication The University of Texas, http://www.utexas.edu; “Broadcasters: Top 8 Ways To Sound Natural Reading From A Script” By Susan Berkley, http://greatvoice.com; “Radio Broadcaster - Invest In A Voice Coach” By Rory McLeod http://ezinearticles.com/; “Five Tips for Overcoming Public Speaking Nerves” By Bronwyn Ritchie, http://ezinearticles.com; dan buku ASM. Romli, “Broadcast Journalism: Panduan Menjadi Penyiar, Reporter, dan Scriptwriter” (Nuansa Bandung, 2005).*


posted by Rismata FM @ 11:31 AM   0 comments
Info-Info Penting Seputar Jakarta
Nama Telephone Nama Telephone
Perusahaan Daerah Air Minum Pelayanan Otomotif
PDAM Wilayah Barat (PALYJA) 5798 6555 Astra Honda Motor, PT
PDAM Wilayah Timur (TPM) 577 2010 Laksda Yos Sudarso, Sunter I 651 8080, 651 5245
PDAM Depok (Cibinong) 752 0897 Auto 2000 - Jl. Raya Pramuka 858 2000, 857 2000
PDAM Tangerang 552 3338 BMW 24hrs Roadside Assistance 2355 0092
PDAM Bekasi 884 1901 0 800 1821 212
Customer Care Honda Mobil 5799 4588, 574 2481
Dinas Kebersihan Daan Motor Indonesia, PT
Wilayah Jakarta Pusat 420 8743 Perintis Kemerdekaan Km 20 452 3311, 452 3555
Wilayah Jakarta Utara 4393 4663 Daihatsu 24 jam
Wilayah Jakarta Timur 8590 4874 Yos Sudarso Kav.24, Sunter 650 7000
Wilayah Jakarta Selatan 799 0379 Honda Customer Care 601 2044
Wilayah Jakarta Barat 566 3524 Indomobil Suzuki International, PT/
Wilayah Kota Depok (Pemda) 766 4213 MT. Haryono Kav.8 856 4530, 856 4540
Wilayah Tangeran 551 8368 www.indomobil.com 850 6886, 856 4819
Wilayah Bekasi 880 2834 Inremco, PT - MT. Haryono Kav.57 829 1411, 829 7393
Kawasaki Motor Indonesia
Derek 24 Jam Perintis Kemerdekaan Km.20 452 3322, 452 3566
AA Club indo 1026 2/3 Mercedez Benz 24 jam
Derek Tol 0 800 21 997 RE Martadinata Km.7, Ciputat 7470 3333
Jaya Derek 789 2672 Opel Assistance - Jl.Raya Bekasi 27 884 4837
Jakarta Towing Service 520 5783, 735 4367 Peugeot 24 jam - Yos Sudarso, Sunter 651 1328
Metro Club 830 7475 Sejati Layanan Terpadu
Handy Towing 7002 5900, 7079 7957 Tanah Abang II 6 350 4888
Pengaduan Angkutan Umum 345 7471 Semesta Citra Motorindo, PT
Mega Kuningan, Taman E3-3 UnitA6 576 2280, 576 2281
Kereta Api www.kanzenmotor.com
Stasiun Gambir 386 2361 Toyota Astra Motor, PT (toll free) 0800 182 1333
Stasiun Jatinegara 819 2318 www.avanzaindonesia.com
Stasiun Pasar Senen 421 0164 Yamaha Indonesia Motor
Stasiun Tanah Abang 384 0048 www.yamaha.motor.co.id 461 2222, 460 1710
Stasiun Jakarta Kota 692 8515
Stasiun Manggarai 829 2458 Taxi
Statsiun Tanjung Priok 4393 1978 Blue Bird 794 1234
Pemesanan Ticket KA di Jl. Pintu Air 350 2691 Silver Bird 794 1234
Golden Bird 798 9000
Pelabuhan Express 579 90707
Tanjung Priok 430 1080 Putra 781 7771, 781 7577
Steady Safe 3190 3117
Penerbangan
Bandara Soekarno Hatta 550 5179, 550 5307 Informasi Jalan Tol
Halim Perdana Kusumah 8089 9216 Pusat Informasi Jasa Marga 8226 4444
Garida (Terminal II) 550 6085, 550 1772 Tol Dalam Kota 801 1735, 651 8350
Merpati (Terminal I B) 550 7395, 5507218 Tol Jagorawi 917 7777
Mandala (Terminal I C) 550 7911, 550 2964 Tol Jakarta Tangerang Merak 919 9999
Bouraq (Terminal I C) 550 6009, 550 7404 Tol Jakarta Cikampek 822 6666
Lion (Terminal I A) 550 0839, 5500537 Tol Jalan Lingkar Luar Jakarta 920 1111
Polisi Pengawalan Nasabah Bank Bantuan Di Jalan TOL
Polda Metro Jaya 110, 5234007 Jaya I Cawang - Grogol - Bandara 0821981166
5234241, 5234242 Jaya II Canga-Priok-Pluit 4300601 pswt.151
Polres Metro Jakbar 110, 5482371 Jaya III Cikunir-Cakung 0821981169
Polres Metro Jakut 110, 491017, 490044 Jaya IV Pd.Pinang-Kp.Rambutan 0821981169
Polres KP3 110, 492424 Jaya V & VI Jagorawi-Cikampek-
Polres Metro Jakpus 110, 3909921, 3909922 Tangerang 7989702
Polres Metro Jaktim 110, 8191768, 8191764 PT. Jasa Marga 8011735, 8007736
Polres Metro Jaksel 110, 7206004, 7206006 080021997
Polres Metro Bekasi 110, 8841001
Polres Metro Tangerang 110, 5518668,5515405
Polres Metro Depok 110, 7759910, 7520014
Terminal Bis Palang Merah Indonesia
Bekasi 884 1901 Markas Daerah PMI DKI Jakarta 390 8422, 390 8459
Cibinong 8790 0894 PMI Cabang Jakarta Pusat 390 8459, 384 1474
Depok 776 1912 PMI Cabang Jakarta Selatan 798 1870, 7981871
Kalideres 544 5348 PMI Cabang Jakarta Timur 861 1823
Kampung Rambutan Dalam Kota 840 0062 PMI Cabang Jakarta Utara 495 630, 492 296
Kampung Rambutan Antarkota 840 0063 PMI Cabang Kota Depok 875 0772
Lebak Bulus (Dalam & Antarkota) 750 9773 PMI Cabang Kota Tangerang 553 1310
Pulo Gadung Dalam Kota 489 7748 PMI Cabang Kabupaten Tangerang 552 3582
Pulo Gadung Antarkota 489 3742 PMI Cabang Kota Bekasi 881 7243
Rawamangun 489 7455 Pmi Cabang Kabupaten Bekasi 884 1712
Tangerang (Cikokol) 5576 1265 PMI Unit Transfusi Darah 390 6666, 3909259
Penerangan Jalanan Umum Ambulans 24 Jam
Pengaduan Lampu Lalu Lintas 384 4022 Bantuan Ambulance 118
PJU Jakarta Timur 851 9252 AIR Regional 8305848, 8307448
PJU Jakarta Utara 4308871, 4305195 Jakarta Raditya Ambulance Service 87712636, 70987586
PJU Jakarta Barat 7071 4611 Yayasan Bunga Kamboja 7790646
PJU Jakarta Selatan 726 1984 Yayasan Melati Suci 3909133
PJU Jakarta Pusat 231 4444, 351 9085 Yayasan Al Fudhoia 490924
Pelayanan Kesehatan Gangguan Listrik
Dinas Bintal & Kasos 426 4675 Daerah Gambir 3849301
Pelayanan Kesehatan (Posko Hunting) 3483 5118 Daerah Menteng 331442, 334663
Penerangan HIV/AIDS 163 Daerah Kota 6600192
Posko Sars DKI Jakarta 3483 5118 Daerah Kebayoran 7395856
Sentra Informasi keracunan (SIKER) 425 0767, 422 7875 Daerah Grogol 5672763
Darrah Jatinegara 8504426 -28
Gangguan Telepon Daerah Tanjung Priok 6510117-9
Pengaduan Gangguan Telepon 117 Daerah Pasar Minggu 7989430
Jakarta Kota I 6291500, 6908300 Daerah Jl. Raya Bogor 8093636, 8096787
Jakarta Kota II 6399512, 6250017 Daerah Tangerang 5526719, 7560887
Gambir I 3804218, 363117
Gambir II 363117, 3142117 Dinas Pemadam Kebakaran
Kebayoran I 712052 Markas Dinas 3441309, 374766
Kebayoran 7222839 Wilayah Jakarta Pusat 3844216 - 15
Semanggi I 5710311, 5710117 Wilayah Jakarta Utara 491063, 493045
Semanggi II 5251054, 5200117 Wilayah Jakarta Selatan 7694519
Tanjung Priok 4300117, 493791 Wilayah Jakarta Barat 5682284
Cempaka Putih 4241590, 4210060 Wilayah Jakarta Timur 8582150
Slipi 5600117 Wilayah Tangerang 5523676
Ancol 684410, 683990
Pluit 6698117 KEPOLISIAN
Cengkareng 6195449, 6194161 POLDA Metro Jaya 5234001
Jatinegara I + II 8192477, 8581838 POLRES 701 (Jakarta Pusat) 3909922
Cawang + Tebet 8300117, 8300107 POLRES 702 (Jakarta Utara) 491017
Pasar Rebo 8400700 POLRES 703 (Jakarta Barat) 5482371
Cibinong 8752540 POLRES 704 (Jakarta Selatan) 7206011
Rawamangun 4710117, 471117 POLRES 705 (Jakarta Timur) 819478
Palmerah 7493150, 5487081 POLRES 706 (Tangerang) 5523160
Cilandak 7500117, 7693858 POLRES 707 (Bekasi) 8841110
Ciputat 7401022 POLRES708 (Depok) 7520014
Kalibata 7999070, 7971355
Kemang 7999070 Melihat tindak kejahatan di wilayah DKI
Gangguan SLJJ 361893 dan sekitarnya
Melalui radio panggil (starpage) pesawat : 3902222
Jakarta Pusat 19201
Jakarta Utara 19202
Jakarta Barat 19203
Jakarta Selatan 19204
Jakarta Timur 19205
Bekasi 19207
Nama Telephone Nama Telephone
Posko Banjir Permintaan Bantuan
Markas Besar 3441309, 374766 Polisi 5250110
Wilayah Jakarta Pusat 3841216, 3440494 SAR 5501111
Wilayah Jakarta Barat 5682284, 5666313 Ambulance Kecelakaan L.L 118
Wilayah Jakarta Timur 8192172, 8191509 Ambulance J.K.K. 118
Wilayah Jakarta Utara 4301124, 490591 Dinas Pemadam Kebakaran 113
Wilayah Jakarta Selatan 7220388 Pusat Kopro Banjir 8197309
Pusat Pengaduan Telekomunikasi 117
Satkorlak Pengendalian Banjir
Propinsi DKI Jakarta 3823413 Permintaan Hubungan
Wilayah Jakarta Pusat 3843066 Interlokal (Tanpa tunda) 105
Wilayah Jakarta Timur 48702443 Itnerlokal (Dengan tunda) 100
Wilayah Jakarta Selatan 7396321 Internasional (Dari seluruh daerah) 101
Wilayah Jakarta Utara 490152 Internasional (Khusus Jakarta) 104
Wilayah Jakarta Barat 5821734
Penerangan
Rumah Sakit Lokal 108
AL Cilandak 7805296 Interlokal Antar Daerah 106
Angkatan Kepolisian 8093288 Internasional/Lintas Batas 102
Atmajaya 6606127 Waktu/Jam 103
AU Halim Perdana Kusumah 4723402 Petunjuk Telegram dengan telepon 109
Bersalin Bunda 31922005 Perubahan Nomor Telepon 2855678
Budi Asih 8090282
Cikini PGI 23550180 Rumah Sakit
Ciptomangunkusumo 3918301 Omni Medical Centre (OMC) 4722719
Dr Mintoharjo/TNI AL 5703081 Pantai Indah Kapuk 5880911, 5885100
Fatmawati 7501524 Paru-paru Ps. Rebo 8401127
Gandaria 7203311 Pasar Minggu 7806548
Graha Medika 5300887 Pasar Rebo 8400109
Haji Jakarta 8000693 Pelabuhan Jakarta 4403026
Harapan Bunda 8400257 Pelni Petamburan 5682011
Husada 6260108, 6490090 Persahabatan 4891708
Ibu dan Anak Hermina Podomoro 6404910 Pertamina Jaya 4211911
Indah Medika 8309243 Pluit 6685070
Islam Jakarta 4250451 Polri Kramat Jati 8090559, 8093288
Islam Jakarta Timur 8610471 Prondok Indah 7657525, 7692252
Islam Jakarta Utara 44832228 Prikasih 7501192, 7504870
Jantung Harapan Kita 5684085 Pusat Pertamina 8300290
Jiwa Dharma Jaya 6393627 Umum Daerah Tarakan 3503150, 3503003
Jiwa Dharmawangsa 7394484 Umum Al Kamal 5802883
Jiwa Grogol 5682841 Setia Mitra 7656000
Jiwa Jakarta 5682842, 5682843 Siaga Raya 7972750
Kanker Dharmais 5681570 ST. Carolus 3904441
Kartika Pulo Mas 4714973 Sukmul Jakarta 4301269
Kebayoran 7393330 Sumber Waras 5682011
Ketergantungan Obat 7695461, 7698240 Sunter Agung 6519454
Khusus THT Bedah Proklamasi 3900002, 3900623 Tebet 8307540
Khusus THT & Bedah Panti Raharja 3906914 Tresna Pangestuti 5481625
Khusus Bedan Yurino 7243366 Tria Dipa 7974071, 3
Khusus THT Prof Nizar 3503435 UKI 8092317
Koja 4367957 Internasional Bintaro 7455500
Kramat 128 3909513, 14 Umum Daerah Tangerang 5512948, 5523507
M. Husni Thamrin Internasional 3904422 Kusta Sitanaia 5523059
Mata Aini 5203866 Puri Cinere 7545488
Mata Prof. Dr Isak Salim AINI 5256228, 5203866 Harapan Depok 7773817, 7520009
Medika Griya 6459877, 6400261 Tugu Ibu 8711693
Medika Permata Hijau 5305288 Ibu & Anak Hermina Depok 77202525
Mediros 4750042 Ibu & Anak Hermina Bekasi 8842121
Medistra 5210200 Mitra Keluarga 8853333
Metropolitan Medical Center (MMC) 5203435, 5225201 Siloam Gleneagles 89901088
Mitra Keluarga Jatinegara 2800666 Umum Bekasi 8841005
Mitra Keluarga K. Gading 45852700, 45852800
Mitra Kemayoran 6545555





Yang perlu diperhatikan :



1) Nomor Darurat



Nomor darurat untuk telepon genggam adalah 112


Jika anda sedang di daerah yang tidak menerima sinyal HP dan perlu memanggil pertolongan, silahkan tekan 112,
dan HP akan mencari network yang ada untuk menyambungkan nomor darurat bagi anda, dan yang menarik, nomor 112
dapat ditekan biarpun keypad di lock. Cobalah







2) Kunci mobil ada ketinggalan di dalam mobil? Anda memakai kunci remote? Kalau kunci anda ketinggalan dalam mobil
dan remote cadangannya di rumah, tinggal telpon orang rumah dengan HP, lalau dekatkan HP anda kurang lebih 30cm dari
mobil, dan minta orang rumah untuk menekan tombol pembuka pada remote cadangan yang ada dirumah (waktu menekan
tombol pembuka remote, minta orang rumah mendekatkan remotenya ke telepon yand dipakainya)





3) Baterai cadangan tersembunyi



Kalau baterai anda hampir habis, padahal anda sedang menunggu telpon penting, dan telpon anda dibuat oleh NOKIA, silahkan
tekan *3370#, maka telpon anda otomatis restart dan baterai akan bertambah 50%.
Baterai cadangan ini akan terisi waktu anda mencharge HP anda.







4) Tips untuk men-cek keabsahan mobil/motor anda (Jakarta area only)

Ketik : metro b86301o (merah no polisi anda)


Kirim ke 1717, nanti akan ada balasan dari kepolisian mengenai data2 kendaraan anda, tips ini juga berguna untuk mengetahui
data2 mobil bekas yang hendak anda beli/incar
posted by Rismata FM @ 11:18 AM   0 comments
 
About Me



Get your own playlist at snapdrive.net!

Name: Rismata FM
Home: Kemanggisan, Jakarta Barat
About Me: Radio Komunitas RISMATA 107.9 FM. Sebuah divisi dari Remaja Islam Masjid At-Taqwa yang punya basis di Kemanggisan, Jakarta Barat.
See my complete profile
Shoutbox



Free shoutbox @ ShoutMix

Previous Post
Archives
Links
Powered by

Free Blogger Templates

BLOGGER